Pratikno Sarankan Humas Harus Lebih Angresif - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Jumat, 06 Maret 2015

Pratikno Sarankan Humas Harus Lebih Angresif

Tanjungpinagng,Buruhtoday.com - Menteri Sekretaris Kabinet Pratikno mengatakan, Humas adalah suatu pilar penting dari demokrasi di dalam birokrasi. Dua krasi yang berbeda, tetapi bisa dijembatani oleh Humas. 

Hal ini dikatakan Pratikno saat menjadi pembicara kunci Forum Tematik Kehumasan yang mengangkat tema Penguatan Kelembagaan Humas Pemerintah Pusat dan Daerah untuk Mendukung Fungsi Government Public Relations, di Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Kamis (5/3).

Selain Pratikno, tampil juga sebagai pembicara Seskab Andi Widjayanto, Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Yudi Chrisnandi dan Menkominfo Rudiantara. Menurut Pratikno, Humas penting untuk mengkomunikasikan kebijakan, karena tidak mungkin kebijakan pemerintah berhasil tanpa dukungan masyarakat.

"Membuat kebijakan yang bagus dan mengkomunikasikannya dengan bagus adalah dua hal yang sangat penting," kata mantan Rektor Universitas Gajah Mada ini.

Acara Forum Tematik Kehumasan ini menghadirkan sebagian besar Humas dari seluruh Indonesia. Dari Kepri, tampak hadir Kepala Biro Humas dan Protokol Heri Mokhrizal, Kabag Humas Zulkifli dan Kasubag Publikasi Rizal Saputra.

Pratikno menambahkan, membangun komunikasi juga berarti membangun kepercayaan publik. "Humas harus menampilkan informasi seindah aslinya, bukan menipu," kata Pratikno sambil menambahkan, bahwa yang ditampilkan bukan hanya isi kebijakan, tetapi juga karakter terutama pilihan kata dan gambar.
 
Dalam pada itu, Menkominfo Rudiantara mengatakan, dunia media, luar biasa berubah, sehingga cara menghandlenya tidak bisa dengan cara biasa. Sifat Humas yang sekama ini searah, kata Rudi, berubah menjadi lebih interaktif dengan bahasa yang mudah dipahami. Pratikno menambahkan, semakin demokratis sebuah negara, semakin penting peran Humas. Ditambah lagi media sosial yang semakin berkembang dan semua warga bisa menjadi jurnalis, maka di situ kompleksitas pemberitaan semakin rumit. Humas harus berperan di sini.


(Sumber humas pemprov)