Batam,Buruhtoday – Dalam pembahasan upah minimum kota tahun 2015, tiga dewan pengupahan telah menyepakati tata tertib pembahasan UMK siang tadi di Kantor Dinas Tenaga Kerja Batam ,sekupang.kamis(9/10/2014).
Pantauan buruhtoday.com,selama berjalannya rapat pembahasan UMK, puluhan buruh dengan berseragam Brigade SPSI dan Garda Metal melakukan pengawalan diluar gedung Dinas Tenaga kerja Kota Batam. rapat tersebut dilaksanakan pada pukul 09.30 - 12.00 wib diruang rapat lantai 2 Disnaker kota batam.
Dalam rapat pembahasan UMK 2015 itu dihadiri dari pihak-pihak perwakilan Apindo,serikat buruh SBSI,SPSI,FSPMI,dan Pemerintah, serta rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Batam,Zarefriadi yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Pengupahan.
Surya Sitompul salah satu Dewan Pengupahan dari serikat SBSI saat keluar dari ruang rapat yang ditemui awak media ini mengatakan, Bahwa pembahasan UMK tersebut masih membahas tentang Tatib saja.
Dan kita akan selalu siap, dan harus menghadiri setiap kali pertemuan berikutnya. Karena kita tidak mau mengecewakan teman-teman yang sudah memberikan kepercayaannya kepada kita sebagai dewan pengupahan yang ikut melakukan pembahasan menentukan berapa besar angka yang bertambah untuk UMK 2015.dan intinya kita tidak mau kecolongan.Jelasnya.
Sementara, Zarefriadi selaku Kepala Disnaker Kota Batam sekaligus Ketua Dewan Pengupahan melalui salah satu staffnya saat ditemui diruang kerjanya mengatakan, silahkan temui pada Yanto selaku Kabid Syaker dilantai bawah ,kata staff itu pada media.
Kemudian salah satu wartawan yang juga awak media ini media menemui Yanto seperti arahan KA Disnaker tersebut.
Yanto saat ditemui awak media ini mengatakan, semua ada pada poin 9 di Tatib,karena itu hasil yang baru saja kita rapatkan. Dan kita juga tidak berani untuk berbicara.ucapnya.
Redaksi.
