Batam,Buruhtoday - Tim gabungan Kapolresta Barelang dengan Dinas Pariwisata dan kebudayaan Pemko batam beserta gabungan satpol PP dan KODIM 0366 melakukan sweping besar-besaran terhadap kegiatan GELPER (gelandang permainan elektonik) ketangkasan orang dewasa yang terindikasi ilegal alias tidak berijin.Tim gabungan yang di komandoi Kabid Disparbud Pemko Batam Rudi panjaitan ini, mengundang reaksi positif di kalangan masyarakat.oleh karena kegiatan tersebut terbilang mengandung unsur perjudian dan tidak memiliki ijin resmi.seperti yang di ungkapkan Rudi Panjaitan melalui media,dari 6 permainan elektronik yang terdaftar di Disparbud Pemko Batam, selebihnya ilegal, seperti keberadaan gelper di ruko-ruko di Batu Aji.terangnya.
Selain adanya reaksi positif di kalangan masyarakat Batu Aji, kegiatan sweping tersebut pun turut dipertanyakan pihak kalangan masyarakat lainnya, yang mempertanyakan akan kegiatan hal serupa yang mengandung unsur perjudian,seperti permainan Dadu guncang,Togel dan sijie yang hingga sampai saat ini penyakit masyarkat tersebut terkesan kebal hukum.
"GR" salah warga Batu Aji simpang sagulung yang kesehariannya bekerja di tanjung uncang menaruh empati akan sweping tersebut,namun juga mempertanyakan akan adanya tebang pilih terhadap kegiatan tersebut, pasalnya jika kegiatan gelper ilegal di Batu Aji dan Sagulung di segel, kenapa kegiatan perjudian Dadu dan Togel tidak tersentuh aparat hukum,cetusnya(GR)
Selain GR warga sagulung lainnya yang saat itu menyaksikan penyegelan gelper tersebut melihatnya dan pada saat itu dirinya melintas pulang makan siang, hal serupa pun turut di pertanyakan warga sekitar di sagulung yang tak ingin di sebut namanya, sangat mendukung kinerja dari aparat penegak hukum dan pemerintah,pasalnya akibat penutupan gelper tersebut tempat usaha warung makan nya yang biasanya cukup di ramaikan oleh tamu yang hadir di lokasi tersebut kini sepi,dan dia pun meminta agar aparat turut menertibkan kegiatan Togel dan Dadu yang juga merupakan praktek perjudian.pintanya.
Sementara diwaktu yang bersamaan keterangan pekerja di sekitar Simpang bass cam Sagulung saat di sambangi oleh tim media ini cukup terkejut dengan kedatangan tim tersebut, pada hal saat itu kegiatan mesin gelper sedang tidak beroperasi,dan diantara mereka menyesali penutupan gelper tersebut, sebab menurutnya gaji mereka yang biasanya dapat menutupi uang kos-kosan,otomatis tersendat,dan dalam perbincangannya dengan tim media ini,meminta aparat jangan pilih kasih,terhadap kegiatan yang dianggap perjudian karena judi Dadu guncang dan Togel yang sudah bertahun-tahun agar turut di basmi juga.cetusnya
Redaksi/Mrbn
