Warga Batu Aji Resah, Katanya Gas Elpiji Subsidi Isinya Kebanyakan Angin - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Jumat, 01 November 2013

Warga Batu Aji Resah, Katanya Gas Elpiji Subsidi Isinya Kebanyakan Angin

Batam,BuruhToday-Jumat 1/11, Warga Batu Aji semakin resah saja,pasalnya Gas Elpiji  yang baru ia beli dari penyalur gas di tempatnya tidak bisa menyala,menurut  nara sumber yang bernama Bondar (35) yang tinggal di Perumahan maitri Batu Aji ini, kepada media dirinya mengatakan sangat kesal dengan gas yang ia beli.sebab walau sudah berulang kali di ganti tabung ke penjual ,hasilnya tetap sama, api kompor gas tidak bisa menyala karena kebanyakan angin.

" Saya heran sangat sekarang ini, masa gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram(kg) isinya kebanyakan angin,berapa kali saya ganti hasilnya tetap sama, susah sekali hidup apinya ,padahal pematik kompor gas baru diganti,Biasanya kalau kita hidupkan kompor gas ,pasti langsung nyala,tapi sekarang ini tidak lagi,Bahkan uap dari pada gas itu tidak menyengat lagi seperti biasanya, apa ada yang kurangi atau sengaja mengganti isinya dengan angin ?? ".tanya penasaran.

Ia menambahkan lagi , sebelumnya untuk satu tabung ukuran 3 kg itu bisa digunakan sampai satu bulan,tapi sekarang paling lama lima hari. akunya ia sangat kecewa,dimana menurutnya, kejadian hal ini ada kecurangan orang-orang yang mengambil keuntungan pribadi tampa memikirkan kerugian orang lain.

"Dulu satu tabung tahan satu bulan,sekarang ..satu minggu itu sudah Alhamdullilah bisa bertahan, jelas kalau begini sudah tentu merugikan masyarakat kecil,padahal kita bayar kontan,tapi apa hasilnya ,kita kecewa.Apa memang tidak ada lagi Manusia  yang Jujur di Negara ini ? " Ucapnya sedih.

Di tengah langkanya Gas Elpiji subsidi ukuran 3 Kg di Batam saat ini,Sudah seharusnya menjadi tugas Pemerintah  menyelesaikan peliknya  Permasalahan ini, sebab di Batam sendiri ,ada banyak di temukan gudang-gudang penyuntikan Gas Elpiji di biarkan beroperasi dengan bebas,diduga para pengusaha penyuntikan gas tersebut memakai bahan baku dari Subsidi pemerintah.sehingga penyaluran untuk  masyarakat itu terabaikan.

Tahun lalu ,ukuran Gas subsidi 3 kg ini,beratnya paling bayak susutnya hanya satu ons,diawal tahun 2013 sampai bulan 9 ini,ukuran bisa susut sampai tiga  ons, karena seringnya masyarakat complain,dan tabung gas sering kembali ke pangkalan ,akhirnya sekarang ukuran isi gas  pas 3 kg tetapi bercampur Angin.

Atas tindak kecurangan tersebut,Bondar yang memiliki warung didepan perumahan Maitri ini,ucapnya sangat mengharapkan sekali,agar kiranya penegak hukum dan instansi yang bergelut di bidang ini,bisa memberikan jaminan kenyamanan bagi masyarakatnya terutama warga Batam.

(Agus Budi Tambunan)

1 komentar: