Batam,buruhtoday - Pintu pagar perusahaan dan kaca office hancur serta Sembilan mobil dan lima sepeda motor menjadi sasaran massa, karena preman yang dibanyar oleh pihak perusahaan mengacungkan sebilah parang kepada massa yang berada diluar pagar perusahaan.Kamis,(28/11/2013)
Sebelum terjadinya bentrokan antara serikat SPPJM FSPMI dan preman yang dibanyar oleh pihak perusahaan, mereka sudah melakukan aksi unjuk rasa dengan damai didepan perusahaan sejak pagi pukul 7.00 Wib.
Aksi mogok kerja yang mereka lakukan ini dikarenakan pihak managemen perusahaan sama sekali tidak menanggapi perundingan yang sudah dilayangkan sebanyak tiga kali oleh pengurus serikat PUK SPPJM FSPMI kepada pihak managemen.
Pantauan buruhtuday pada pukul 11.30 wib, situasi dilokasi perusahaan masih kondusif dan para pengunjuk rasa berkumpul didalam tenda yang telah dipasang didepan perusahaan untuk berteduh dari panas nya terik matahari.
Dan pada pukul 13.30 wib bentrokan antara serikat buruh dengan preman banyaran PT.Sentek Indonesia pun terjadi.
Pasalnya, Salah satu preman banyaran perusahaan mengacungkan parang dari dalam pagar kepada serikat pekerja yang berada diluar, sehingga memicu kemarahan dari serikat pekerja,lalu menyerang masuk dengan menjebol pintu pagar.
Saat terjadi bentrokan antara serikat pekerja dengan preman dan security perusahaan,aksi pukul-memukul pun dan kejar-kejaran pun terjadi.
Karena massa serikat pekerja SPPJM PT Sentek dibantu rekan-rekannya, solidaritas dari serikat perusahaan tanjung uncang jelas massa mereka lebih banyak. Sehingga preman dan security perusahaan tersebut kabur melarikan diri hingga ada yang melompat kedalam laut untuk karena ketakutan.
Ahirnya massa serikat buruh yang sudah marah, melampiaskan amarahnya dengan merusak fasilitas perusahaan seperti posko security,ruang office dan kendaraan roda empat dan dua.
Sayangnya, ada sebanyak 9 mobil dan 5 sepeda motor yang menjadi hancur, 2 diantara sepeda motor tersebut dibakar dan seluruh kaca office dilempari dengan menggunakan batu dan potongan besi.
Belum diketahui seberapa besar kerugian yang dialami oleh pihak perusahaan PT Sentek.
Informasi yang dikumpulkan awak media ini,korban kejadian bentrokan tersebut ada dua orang, satu diantarnaya security perusahaan dan satunya lagi anggota serikat SPPJM.
Dan Security yang mengalami luka-luka karena pukulan lansung dilarikan ke RSUD Embung Fatimah Batu Aji,sedangkan anggota serikat yang menjadi korban tersebut belum diketahui dibawa kerumah sakit mana.karena luka yang dialaminya cukup parah terkena parang dari preman banyaran perusahaan PT Sentek Indonesia tersebut.
Iwan P selaku ketua PUK SPPJM FSPMI PT Sentek Indonesia kapada Buruhtoday mengatakan sebelum terjadinya bentrok, bahwa aksi mogok kerja yang mereka lakukan itu akan berlanjut sampai tuntutan mereka dikabulkan oleh pihak perusahaan.
Dirinya juga menambahkan, pihak perusahaan telah melanggar undang-undang dan bisa kena sanksi hukum dengan menolak adanya serikat pekerja/buruh didalam perusahaan.serta meminta perusahaan memperkerjakan kembali seluruh pengurus PUK-SPPJM FSPMI yang telah di PHK sepihak dan mempermanenkan karyawan yang dikontrak kerjanya secara terus-menerus.kata Iwan.
Redaksi (don)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar