Batam,buruhtoday – Ribuan Buruh dari dua serikat pekerja yang ada di batam melakukan aksi mogok kerja hingga memadati kantor Dinas Tenaga Kerja Kota batam.para pengunjuk rasa ini merupakan Penggurus Unit Kerja (PUK) dari galangan kapal dan Industri lainya,Senin (28/10).
Dalam menyampaikan orasinya, mereka menuntut Dinas Tenaga Kerja Batam harus dapat bertindak tegas terhadap pengusaha yang membayar upah buruh di bawah Upah Minimum Kota (UMK), sistim kontrak kerja yang berulang-ulang harus di tindak.dan Outsourcing harus dihapuskan.
Para buruh juga menghendaki agar upah minuman kota (UMK) pada tahun 2014 naik 30 persen dari UMK sebelumnya Rp2.040.000.
Sementara itu, setelah selesai melakukan perundingan dengan 60 perwakilan buruh di lantai I ruang rapat Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Zarefriadi selaku Kepala Disnaker Batam lansung menemui para buruh yang berada di depan kantornya untuk menyampaikan hasil perundingan.
Zarefriadi lansung naik keatas mobil yang telah disediakan pengunjuk rasa dengan menggunakan pengeras suara untuk menerangkan kepada para buruh bahwa pihaknya tetap akan mengakomodir setiap tuntutan dan permasalahan para buruh dengan sebaik mungkin.
"Tadi, kita menerima 60 anggota perwakilan serikat yang tergabung dari FSPMI dan SPN Kota Batam untuk menyampaikan semua permasalahan, keluhan dan aspirasi buruh tentang UUD ke tenaga kerjaan.katanya,
Menurutnya, teman-teman buruh menuntut supaya sistem kerja outsourching dihapuskan, peningkatan kesejahteraan nasib buruh, serta menolak sistem kerja kontrak dengan upah murah. Semua yang disampaikan buruh dalam aspirasinya itu masih dalam batas kewajaran. tentunya kita harus bisa menerimanya dan berupaya menjembataninya dengan pengusaha sebaik mungkin," ungkap Zaref.
Pantauan awak media ini, Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Batam (FSPMI) dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) akhirnya membubarkan diri setelah mendengarkan penjelasan dari Zarefriadi,Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam.
Sementara itu, mseki para buruh sudah membubarkan diri dari depan Kantor Disnaker dengan damai.ratusan personil dari kepolisian tanpak masih bersiaga dikantor yang terletak di kawasan sekupang tersebut.
Farid/Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar