BATAM - Terkait adanya perbuatan tidak terpuji dari oknum dokter berinisial DS (38) yang diduga mencabuli seorang pasien wanita saat melakukan konsultasi dan mengobati penyakit di organ kewanitaan. Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ides Madri sangat menyayangkan perbuatan tersebut.
"Sungguh sangat di sayangkan kenapa hal ini bisa terjadi, harusnya oknum dokter menjunjung tinggi kode etik dan menjadi contoh bagi pasien," kata Ides, saat diminta tanggapan, Jumat (16/4).
Komisi IV selaku mitra kerja, lanjutnya, berharap agar Dinas Kesehatan dan pihak terkait maupun IDI serta manajemen pengelola untuk dapat meningkatkan fungsi pengawasan dan di lakukan secara berkala.
"Ini harus ditingkatkan bersama guna kasus serupa tak terjadi lagi, terhadap pasien. Juga tidak terulang yang mencoreng profesi dokter," sebutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi, Kusmarjadi menyebutkan bahwa seluruh dokter diawasi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara etika.
"Nanti ada majelis kehormatan etik kedokteran (MKEK), jika bersalah maka akan diambil putusan kepada yang bersangkutan," kata Didi.
"Nanti kalau terbukti bersalah biasa akan di beri sanksi berupa pencabutan sip," tambah dia.**
Sumber Kepripedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar