Batam,Buruhtoday.com - Dinas KP2K Batam diduga melindungi pemilik rumah potong ayam ilegal dengan cara melakukan pembohongan publik, sementara itu rumah potong ayam ilegal tersebut hingga saat ini masih melakukan aktifitasnnya seperti biasa karena belum adanya penindakan tegas.
Pantauan di lapangan, terlihat masih banyak dijumpai rumah potong ayam illegal yang beroperasi. Seperti di komplek perumahan Maitri Indah Kelurahan Buliang Batuaji, pasar Fanindo, pasar Plaza SP dan Pasar Perumnas Sagulung
Kepala Dinas KP2K, Suhartini ketika dikomfirmasi terkait masih beroperasinya rumah potong ayam tersebut mengaku sudah menyurati para pelaku bisnis ilegal tersebut.
“Kami sudah menyurati mereka, kalau lebih jelasnya tanya saja ke Kabid peternakan ibu Neli (Yunelli, red) ya…,” katanya kepada AMOK Group, sambil berlalu menaiki mobilnya dan pergi.
Pernyataan berbeda justru diutarakan Kabid Peternakan KP2K Batam, Yunelli. “Surat (teguran) sudah saya buat dan sudah di meja ibu Kadis, jadi tanya saja sama beliau,” tegasnya.
Dari keterangan kedua pejabat tersebut, jelas telah terjadi pembohongan publik. Diduga ada hal yang sengaja ditutup-tutupi oleh Dinas KP2K terkait ketidak berdayaan mereka mengurus rumah potong ayam illegal di Batam. Belum lagi persoalan hutan yang botak dibabat pembalak liar, instansi yang dipimpin Suhartini ini seolah buta mata buta telinga. (red/amok)
