Buruhtoday - Apakah kita harus setiap tahun melakukan demo, dalam berjuang mendapatkan hidup yang layak,yang penuh dengan resiko, dan siapa yang perduli terhadap pekerja, Pernahkah kita Pekerja merenung, sampai kapan seperti itu?.
Melalui pembahasan dan perenungan yang mendalam,sehingga serikat pekerja mengusung Aktifitis pekerja untuk menjadi Caleg agar ada di DPRD, apakah pekerja itu mendukung ?.
Menjadi CALEG membutuhkan jumblah dana yang banyak hingga sampai ratusan juta, bahkan Milyar-an. sedangkan Aktivis pekerja memilki dana cukup terbatas,tetapi bisakah wakil pekerja di DPRD ? Pekerja harus sejahtera, kita harus solid,bersatu dan bersama berjuang memperjuangkan kesejahteraan itu. ’ Ayo bersatu solidaritasku, tetap dukung dan buktikan wakil pekerja mu itu harus duduk di DPRD Kota Batam.
Kaumku pekerja/buruh, masih ingat Empat tahun lalu belum hilang dari ingatan kita yaitu PEMILU 2009, Siapakah yang kita pilih ?, pernakah mereka memperjuangkan nasib pekerja ?. mengapa kita harus pilih dia lagi, apakah karena UANG ’ mengapa kita gadaikan lagi masa depan kita.?
Menabur-nabur UANG dan Janji dengan istilah ” MENANAM INVESTASI ”. Dan apabila benar-benar ini terjadi maka tidak tahu bagaimana nasib pekerja da masyarkat ke depannya nanti. sebenarnya sangat disayangkan apabila Aktifis pekerja/buruh yang telah terbukti dan Berkomitmen memperjuangkan membela pekerja/buruh selama ini tidak berhasil karena finansial/dana, tetapi dalam PEMILU 2014 tidak semua Masyarakat memilih wakilnya karena UANG, bisa saja Uang di terima tetapi dia tidak Dipilih. Masyarakat sekarang telah cerdas dan pintar, apalagi pekerja/buruh harus cerdas dan pintar dan bisa merenung, berpikir akan masa depannya.
Oleh : Setia Putra Tarigan (Tarigan SPSI).
