Yudo : Perairan Natuna Utara Telah Ditinggalkan Oleh Cina - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Senin, 13 Januari 2020

Yudo : Perairan Natuna Utara Telah Ditinggalkan Oleh Cina

NATUNA - Kapal coast guard dan nelayan cina dipastikan sudah menjauh dari Laut Natuna Utara. Panglima Komando Gabungan Wilayah Udara (Pangkogabwilhan) I, Laksdya TNI Yudo Margono, kepada wartawan di Ranai memastikan bahwa saat ini perairan Natuna utara telah ditinggalkan oleh Cina. Hal itu dipastikan pula selain melalui pantauan AIS juga patroli udara terakhir yang dilaksanakan Pangkogabwilhan dengan menggunakan pesawat Boeing TNI AU pada Senin(13/1/2020).

“Saat ini mereka terpantau berada di 89 mill dari ZTEI ,  itu hasil pantauan kita lakukan tidak hanya dengan AIS namun juga melalui udara,jadi saya memang melihat langsung,” kata Yudo.

Laksdya TNI Yudo Margono mengatakan pihaknya tetap akan melaksanakan pengamanan dan patroli di wilayah ZTEI indonesia, terutama di Laut Natuna Utara,selain guna memastikan bahwa Cina tidak kembali lagi ke kawasan tersebut, juga sebagai bagian dari tugas rutin TNI dalam menjaga kawasan perairan Indonesia.

“Ya tugas pengawasan dan patroli kita lakukan secara rutin, kalau kemaren kan tugas mengusir Kapal Cina dari sana itu operasi siaga tempur,tapi selanjutnya ya tetap sebagai operasi rutin,” tegas Yudo.

Jendral bintang 3 ini menambahkan mengenai tugasnya terhadap konflik di Laut Natuna utara hanya sebatas menggiring Kapal – kapal Cina pergi dari ZTEI, sesuai dengan instruksi dari pusat. Sementara mengenai kemungkinan lain seperti Cina akan kembali ke kawasan Laut Natuna Utara.

Pengamanan ZTEI dilakukan oleh TNI atas instruksi langsung dari Panglima Tertinggi TNI,Presiden Joko Widodo, dengan menggunakan 7 Kapal Perang Republik Indonesia, Pesawat tempur TNI dan pesawat udara lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar